Pertanyaan Sebelum Beli Asuransi Mobil Bekas

asuransi mobil bekas
Image Source Finance Yahoo


Pertama kali yang terlintas dalam pikiran kita saat membeli mobil adalah asuransi apa yang akan digunakan untuk melindunginya kedepan. Hal ini kita bisa anggap sebagai hal yang wajar, karena mengingat pentingnya manfaat dari perlindungan asuransi sebagai pengalih resiko, jikalau nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap mobil anda. Tidak hanya untuk mobil baru, hal ini pun berlaku saat anda membeli mobil bekas.

Ini wajib anda pikirkan, dan pertimbangkan mengingat memilih asuransi untuk mobil anda bukanlah satu perkara yang mudah untuk dikerjakan. Untuk memilih yang terbaik saja, ada banyak hal yang dijadikan sebagai pertimbangan. Bagi yang belum paham, atau masih terlalu awam akan asuransi, hal ini tentu akan membuat kebingungan, jika sedikit saja melakukan kesalahan pada saat memilihnya maka perlindungan yang diberikan akan sia-sia, dan bersiaplah untuk menderita kerugian ketika hendak melakukan klaim.

Cuma terdapat beberapa pertanyaan yang sebelumnya harus anda jawab sebelum anda dapat membeli asuransi mobil bekas, Pertanyaan-pertanyaan berikut ini bertujuan untuk meyakinkan anda seberapa pentingkah mengasuransikan kendaraan bekas anda. Lalu kemudian jenis asuransi mobil apa yang tepat untuk digunakan baik all risk maupun TLO, dan dengan harga yang murah atau mahal sekalipun.

Berapa besar kemungkinan resiko terhadap mobil anda
Untuk mengetahui apakah kendaraan anda butuh asuransi atau tidak cobalah untuk mengenali seberapa besar kemungkinan resiko mengintai kendaraan anda. Jika mobil bekas yang anda beli digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari tentu saja potensi kerusakan dan kecelakaan pun lebih besar. Namun jika mobil bekas yang anda beli hanya dipergunakan sebagai koleksi saja dan dijadikan pajangan tentu resiko kecelakaan dan kerusakannya akan jauh lebih kecil.

Atau potensi resiko bisa juga anda lihat dari kondisi lingkungan sekitar, khususnya keamanan lebih baik di kantor atau di rumah ? Semua tergantung penilaian anda sendiri.

Apakah Biaya Perawatan Menguras Pendapatan ?
Coba hitung kembali secara rinci beban yang anda keluarkan sekarang, kemarin, atau prediksi kedepannya saat anda beli kendaraan bekas. Pertimbangkan kembali apakah biaya perawatan yang dibutuhkan nanti akan menguras isi dompet anda, termasuk juga kemungkinan kerusakan yang bisa menimpa kendaraan anda.

Jika anda merasa bahwa kondisi perekonomian anda masih mampu menanganinya, buat apa mengalihkan resiko ke perusahaan asuransi ? Jadi pada intinya perhitungkan kembali dengan seksama biaya premi serta manfaat dari asuransi mobil itu sendiri.

Bagaiman kondisi keuangan anda saat mobil hendak diasuransikan ?
Sangat mutlak hukumnya buat anda untuk mempertimbangkan kondisi keuangan anda sebelum membeli asuransi. Anda bari bisa mengasuransikan kendaraan bekas milik anda jika ada keleluasaan finansial.

Coba perhatikan kembali saat memiliki mobil bekas sekalipun akan memiliki dampak terhadap pengeluaran anda. Karena asuransi tidak akan menanggung biaya servis rutin kendaraan, yang akan ditanggung hanyalah biaya servis jika mobil rusak akibat terkena resiko.


Pastikan saat anda mengikuti asuransi pembayaran dilakukan secara lancar, jangan sampai terhenti di tengah jalan, karena jika hal tersebut terjadi hal itu sama saja seperti membuang-buang uang karena perlindungan akan putus ditengah jalan.

Pakai Asuransi Mobil Bekas ? Ini Keuntungannya

asuransi mobil bekas
Image Source mmdoing


Supaya lebih hemat. Hayo ngaku! Tentu itu kan maksud pilih membeli mobil seken/bekas. Kemungkinan enggak seluruhnya jawab itu, namun umumnya, sekali lagi kebanyakan ya, orang beli mobil bekas itu benar-benar mau dapat mobil dengan harga lebih miring.

Namun maksud kepingin hemat dapat enggak tercapai apabila mobil seken enggak disertai perlindungan asuransi. Ya jelas dong, walau status bekas tetap saja itu mobil wajib dilindungi asuransi. So, asuransi mobil itu bukan monopoli mobil gress doang.

Lagian, kata siapa risiko mobil seken itu lebih kecil dari mobil baru? Yang namanya mobil, entah secon atau gress, tetap saja berisiko mengalami kecelakaan di jalan, rusak, atau dicuri.

Risiko itu tetap menghantui dimana saja, kapan saja, dan terjadi kepada siapa saja. Coba siapa yang dapat menjamin dalam satu jam ke depan mobil seken kesayangan enggak akan ditabrak orang?

Hingga di sini sepakat kan pentingnya mengasuransikan mobil seken? Terus idealnya sih, pilihlah asuransi mobil seken yang memenuhi ‘3 T’, yaitu terbaik kala mobil digunakan, terbaik perlindungannya, dan terbaik juga sama isi kantong!

Prinsip 3T itu mesti dirasakan serta-merta sama pemilik mobil seken. Sebut saja memperoleh kenyamanan, ketenangan, dan terhindar dari kerugian finansial yang cukup gara-gara kerusakan atau kehilangan mobil. Bahkan ada keuntungan penambahan yang lain seperti fasilitas atau layanan istimewa dari perusahaan asuransi pada nasabahnya.

Ada Perlakuan Beda disaat Urus Asuransi Mobkas
Sejatinya, enggak ada beda antara asuransi mobil bekas sama yang baru. Hanya memang lah pengurusannya rada sedikit panjang ketimbang mobil baru dan preminya sedikit lebih tinggi.

Kadang dua faktor ini yang bikin pemilik mobil bekas enggan mengurus asuransi.

Memang ada perlakuan beda dalam mengurus asuransi mobil seken sama yang baru ke luar dari showroom. Yang penting yaitu menaksir dahulu harga pasaran mobil seken ketika diasuransikan oleh pihak asuransi. Beda sama mobil baru yang harganya telah fixed alias pasti berdasarkan harga waktu pembelian on the road (OTR).

Berikutnya, pihak asuransi juga akan mensurvei mobil yang hendak diasuransikan itu buat menakar risikonya. Survei itu mencakup teliti fisik termasuk juga pre assisting damage alias mengecek kerusakan mobil seken yang barangkali telah ada diwaktu itu.

Beda kasus jika beli mobil bekasnya melalui showroom. Sebut saja Mobil 88 (Group Astra), Auto Safe (Hyundai), Indomobil Used Car (Group Indomobil), BMW Used Car Centre. Kemungkinan besar mobil seken yang dibeli melalui showroom resmi pabrikan enggak disertai survei risiko. Pasalnya, pihak asuransi punya anggapan mobil dari showroom pabrikan telah direkondisi.

Mengapa? Ya lantaran keadaan mobil telah dianggap bagus dan fixed. Pihak asuransi dapat memastikan itu dikarenakan mobil bekas yang mejeng di showroom pabrikan sudah direkondisi maka keadaannya dinilai baik sehingga tidak butuh lagi menakar risikonya.

Umur kendaraan pun jadi poin pertimbangan mobil dapat diasuransikan atau tidak. Masing-masing perusahaan asuransi miliki kebijakan berbeda-beda dalam tentukan umur kendaraan mobil secon. Ada yang maksimal tujuh tahun dan ada juga yang hingga 10 tahun.

Umur mobil bekas pun kadang juga tentukan tipe asuransi. Makin sepuh mobilnya maka akan dirujuk memakai asuransi TLO (Total Loss). Alasannya, semakin sepuh umur mobil bekas maka ketersediaan komponen semakin sulit dan harga jualnya terus berkurang. Demikian pula sebaliknya, jikalau terbilang masihlah belia, katakanlah baru setahun, bisa pakai All Risk.


Jelas kan kenapa mobil bekas pun penting dilindungi asuransi. Memang sih mobil bekas kena premi asuransi lebih tinggi. Kan, itu sepadan dengan perlindungannya buat jamin mobil yang dibeli atas usaha dan kerja keras.

Yang dikedepankan yakni perlindungannya. Niat hemat dengan beli mobil bekas bisa jadi tidak sukses apabila di kemudian hari mobil malah mengalami masalah. Betul tidaaak, pinjam istilah Aa Gym.

Sebaiknya jangan sampai tunda mengingat tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan mobil kesayangan ke depannya. Jika telat dan telah terjadi kerusakan terhadap mobil yang tidak dilindungi polis asuransi, tentunya dapat menguras isi kantong buat mengembalikan mobil tokcer lagi. Hasilnya malah keluarin uang lebih banyak lagi.

Eh jangan sampai lupa rumus 3T tadi ya supaya dapat asuransi yang cocok, tepat perlindungan yang diharapkan, dan preminya terjangkau!