Banyak orang yang menafisrkan rumah mewah dalam arti yang
spesifik, karena secara umum rumah jenis ini memiliki bentuk, ukuran, model, dan
desain yang bermacam-macam. Sekilas bila kita mendengar atau melihat kata rumah
mewah, maka yang ada di pikiran kita adalah rumah megah nan luas, juga dengan
desain interior yang indah dan berisi dengan furnitur berkelas dan mahal.
Bagi sebagian orang rumah mewah sendiri termasuk investasi
properti bernilai tinggi yang hanya dimiliki oleh segelintir kalangan tertentu.
Arsitek profesional pun dikerahkan dalam pembuatan desain mengingat banyaknya variasi
desain, baik itu eksterior maupun interiornya. Sehingga setiap bagian
membutuhkan penanganan yang khusus. Lain halnya dengan jenis rumah minimalis
yang lebih memaksimalkan fungsi karena luas bangunannya terbatas, rumah mewah
cenderung lebih memprioritaskan dekorasi untuk memperindah tampilannya agar
terlihat lebih modern dan mewah.
Desain arsitektur Eropa bisa dikatakan menjadi kiblat hampir
semua desain model rumah mewah di Indonesia. Ini dapat kita lihat dari beberapa
model bangunan rumah mewah tersebut yang memiliki pilar-pilar besar yang
biasanya terletak di depan dan sisi rumah. Pilar-pilar besar tersebut tentu
saja mewakili karakter rumah mewah yang kokoh, megah, dan terkesan ‘maskulin’.
Rumah mewah biasanya didesain dengan banyak bulatan-bulatan dan unsur-unsur
geometris entah itu teras, bentuk pilar, ataupun fasade. Jelas ini berbanding
terbalik dengan konsep rumah minimalis yang biasanya didominasi bentuk polos,
kotak-kotak dan nyaris tanpa ornamen.
sumber : modelrumahidaman.info |
Model Rumah Mewah Ala
Mediterania
Saat ini keinginan tinggal di rumah mewah seperti rumah-rumah
di Spanyol, Italia, Turki, Yunani, dan
negara-negara Eropa lainnya tidak hanya sebatas impian. Kini di Indonesia telah
berkembang desain rumah mewah yang mengambil gaya arsitektur rumah-rumah di
negara Eropa tersebut. Desain arsitektur yang di maksud adalah desain rumah
dengan gaya Mediterania. Harapan kita untuk tinggal di hunian mewah dan modern
dapat terwujud, dengan mengusung konsep Mediterania ini.
Warna tanah yang diaplikasian pada dinding rumah dan elemen
dekoratif menjadi salah satu ciri dari desain bangunan Mediterania. Mayoritas rumah
dengan konsep Mediterania memang cenderung menggunakan warna terakota ataupun
beberapa warna alami lainnya. Tingkat ketebalan serta kepekatan hasil proses
pengecatan umumnya pun tidak sama dibanding dengan rumah yang bergaya minimalis
atau beberapa rumah lain pada umumnya. Selain itu, hal unik dari desain
Mediterania bisa diterapkan pada rumah berapapun ukurannya. Desain ini juga
sangat cocok diterapkan untuk hunian di negara tropis seperti halnya di
Indonesia.
Gaya desain rumah dengan konsep ini memang sangat fleksibel
dan mempunyai karakter yang khas. Ada beberapa bagian khusus yang membedakan
desain rumah lainnya dengan desain rumah Mediterania. Untuk atap rumah, desain
ini umumnya memakai desain atap pelana, dan di bagian dinding didominasi material
batuan alam seperti batu marmer, atau batuan yang bernilai seni lainnya. Bentuk
ukuran jendela lebih kecil dibanding rumah pada umumnya dan biasanya berbentuk
kotak persegi panjang dengan bagian atas nya yang didesain melengkung setengah
lingkaran. Gaya Spanish Renaissance menjadi mayoritas desain pintu utama. Akan
tetapi ada juga model pintu persegi empat dilengkapi dengan ventilasi yang juga
memiliki bentuk segi empat atau semi sirkular.
Hadirnya desain Mediterania memang patut dipertimbangkan dan
juga solusi bagi yang menginginkan rumah tinggal modern yang memiliki kesan
lebih mewah, apalagi untuk kita yang tinggal di kota besar. Lalu bagaimana
dengan yang hanya memiliki budget rendah dan tidak cukup untuk membangun rumah
dengan model Mediterania? Gaya rumah mewah tidak hanya terpaku pada desain
Mediterania, namun cenderung lebih fleksibel jadi dapat menyesuaikan dengan
ukuran rumah. Dengan kata lain model desain ini dapat diaplikasikan pada rumah
minimalis yang penuh dengan keterbatasan. Yang paling penting dari sekedar
faktor konsep desain adalah keamanan dan kenyamanannya, yang harus lebih jadi
prioritas. Dan konsep Mediterania ini bisa jadi solusi dari faktor-faktor
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar